Hutan dan Lahan Kita: Bersama Mencari Harapan
Program SETAPAK, bersama dengan Indonesia Corruption Watch, Indonesian Centre for Environmental Law, Publish What You Pay, Auriga, Indonesian Mediators Network, Forest Watch Indonesia, HUMA, Epistema and Sawit Watch, menyelenggarkan acara seminar nasional pada tanggal 10 Juni 2015.
Seminar nasional ‘Bersama Mencari Harapan’ yang akan diselenggarakan di Hotel Luwansa, Jakarta, akan melibatkan berbagai pihak yang berasal dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, penegak hukum, lembaga internasional, dan akademisi untuk mendiskusikan isu-isu penting terkait tata kelola hutan dan lahan. Berbagai isu tematik juga akan didiskusikan dalam seminar ini, seperti bagaimana memperbaiki dan meningkat transparensi dalam sektor ekstraktif dan perkebunan, penegakan hukum, pengakuan hak-hak masyarakat lokal/adat atas sumberdaya alam, resolusi konflik, serta rezim perizinan industri berbasis lahan di Indonesia pasca diberlakukannya UU No. 23/2014. Seminar tersebut bertujuan untuk mencari strategi dan solusi efektif untuk memperkuat desentralisasi pemerintahan di Indonesia demi terciptanya transparansi dan akuntabilias dalam pengelolaan sumberdaya alam, serta perlindungan dan distribusi manfaat sumber daya alam guna terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Untuk informasi email: [email protected]
Presentasi dari seminar nasional ‘Hutan dan Lahan Kita: Bersama Mencari Harapan’
Johan Budi, KPK: ‘Gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam’ [download]
Bob Purba, Forest Watch Indonesia: ‘Sengketa Informasi Publik’ [download]
Endang Supriyadi, BKPM: ‘Transparansi dan akuntabilitas perizinan’ [download]
Tiur Rumondang, KADIN: ‘Penanganan konflik sumber daya alam’ [download]
Abdullah Muttalib, Masyarakat Transparansi Aceh, MaTA: ‘Kilas Balik Keterbukaan Informasi Publik di Aceh’ [download]
Gubernor Bengkulu: ‘Rezim Perizinan’ [download]
Dirjen OTDA Kemendagri: ‘Implementasi 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah’ [download]
‘Grafik recording ini menggambarkan hasil diskusi di seminar nasional, tanggal 10 Juni 2015’ [download]
