Media dan jangkauan


Media, pendidikan dan jangkauan

Meskipun terfokus pada region SETAPAK, media, pendidikan dan inisiatif jangkauan dari program mencapai khalayak seluruh Indonesia. Melalui cetakan, video, radio dan layanan online semua aktivitas ini telah membangun kesadaran publik dan dukungan masyarakat sipil untuk meningkatkan tata kelola dalam tata guna tanah dan hutan. Lokakarya tatap muka juga telah membawa advokasi ke dalam sekolah-sekolah, universitas dan forum publik.

Mitra SETAPAK, Mongabay Indonesia dan Green Radio telah bekerja untuk meningkatkan keterwakilan isu-isu lingkungan hidup di dalam press dan gelombang radio. Mongabay, sebuah layanan berita lingkungan hidup, telah membangun koordinator lapangan baru di lima provinsi, dan korespondensinya telah menghasilkan ratusan artikel tentang tata kelola hutan dan tanah dalam bahasa Indonesia (www.mongabay.co.id) dan bahasa Inggris (www.mongabay.com). Artikel-artikel itu meliputi prioritas mitra, termasuk pelanggaran izin, korupsi dan praktik-praktik ilegal dalam industri berbasis tanah, dan kerugian pendapatan pemerintah. Mongabay juga telah membangun sebuah blog pembaca aktif (https://ewadersblog.mongabay.co.id).

Green Radio telah memproduksi sebuah program radio mingguan bertema lingkungan hidup yang disebut “Jalan SETAPAK” di Jakarta, yang secara bersamaan menyiarkan pada stasiun-stasiun radio di region TELAPAK. Dengan mencampurkan pendekatan investigasi dan pendidikan, subjek-subjeknya meliputi ekspansi perkebunan kelapa sawit, kebakaran hutan, dampak pertambangan pada komunitas lokal, masalah-masalah hukum, dan ancaman pada Ekosistem Leuser.

Pertemuan-pertemuan singkat media untuk para jurnalis juga diselenggarakan di Jakarta yang terfokus pada kesempatan memperbaiki koordinasi antara pemerintah dan masyarakat sipil, dan pada isu-isu lingkungan berkaitan dengan perbaikan rencana tata ruang Aceh. Kunjungan-kunjungan lapangan bagi para jurnalis telah dilakukan untuk menyoroti dampak lingkungan dari pertambangan bijih besi dan mangan di Sulawesi Tengah, dan untuk melaporkan kemajuan dalam menjamin keamanan atas situs-situs hutan komunitas. Perjalanan lapangan lain ke Aceh menyoroti isu-isu dengan perbaikan rencana tata ruang, dan pekerjaan komunitas untuk menggantikan perkebunan kelapa sawit dengan hutan.

Dalam lingkungan media sosial Indonesia yang sibuk, Public Virtue Institute (PVI) telah mempromosikan aktivisme sipil dengan menyelenggarakan serangkaian lokakarya meliputi kampanye advokasi media sosial, dan Aceh Documentary menyelenggarakan satu kompetisi dokumenter kompetitif dengan kategori khusus pada isu-isu hutan. Aceh Documentary juga memproduksi serangkaian film untuk para mitra SETAPAK di Aceh, mendokumentasikan isu-isu yang ditangani masing-masing mitra.

Mempelajari lingkungan hidup

Mitra SETAPAK, Mongabay, telah menyelenggarakan berbagai lokakarya lingkungan hidup untuk murid-murid sekolah menengah atas dan mahasiswa universitas di seluruh region SETAPAK. Dengan tema “Cintai lingkungan hidupmu, cintai masa depanmu”, semua lokakarya ini berfokus pada penekanan bahwa lingkungan hidup butuh dijaga agar kehidupan manusai tetap berkelanjutan. Dengan menghubungkan deforestasi dan degradasi hutan dengan perubahan iklim global dan kebutuhan melindungi binatang-binatang yang terancam punah, lokakarya ini memberikan satu tinjauan ulang terhadap fungsi hutan, termasuk kepentingan menjaga cadangan air dan mengendalikan banjir, bahaya dari ketidakjelasan status tanah, dan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan lahan gambut. Para partisipan juga menanam pohon di halaman lembaga-lembaga mereka, dan didorong untuk mempromosikan lingkungan hidup pada akun media sosial mereka.
MITRA
Mitra Cakupan Geografis
Sawit Watch National
Public Virtue Institute (PVI) National
Green Radio dan Mongabay National
Prakarsa Borneo Balikpapan
Aceh Documentary Banda Aceh
KISAH SUKSES
LAINNYA
PUBLIKASI
LAINNYA