Pesatnya perkembangan perkebunan sawit telah menuai banyak pro dan kontra. Bahkan, sebagian pihak memposisikan diri menentang pengembangan kebun sawit karena dampak negatifnya, baik sosial maupun lingkungan. Di sisi lain, pengembangan perkebunan sawit tetap akan berlanjut demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, upaya mendudukkan permasalahan perkebunan sawit menjadi sangat penting.
Buku ini berupaya mendalami permasalahan perkebunan sawit dari sudut pandang kelembagaan. Hasilnya, tata kelola perkebunan sawit memang masih sangat buruk ditandai dengan eksisnya biaya transaksi perizinan usaha perkebunan, ketimpangan penguasan kebun sawit antara perusahaan dan masyarakat, serta turut berkontribusi terhadap hadirnya berbagai sengketa lahan. Solusi permasalahan tidak harus diarahkan pada pembangunan tanpa tanaman sawit, tetapi ditujukan terhadap penataan ulang alokasi dan distribusi sumber daya lahan. Tentu saja, implikasinya adalah semua sektor yang berhubungan dengan sumber daya lahan harus berbenah tidak terkecuali sektor perkebunan sawit dan kehutanan.