Rano adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 3.267 hektar dengan berbagai potensi Sumber Daya Alam. Beberapa tahun lalu, Kawasan hutan di sekitar Desa Rano terancam rusak oleh wacana hadirnya tambang emas oleh PT Cahaya Manunggal Abadi (CMA). Hal tersebut ditolak oleh warga Desa Rano karena dapat mengancam sumber kehidupan mereka.

Untuk mengantisipasi berbagai ancaman terhadap Sumber Daya Alam dari kegiatan industri berbasis lahan, kepala desa dan warga Desa Rano berupaya untuk melibatkan warga, khususnya kelompok perempuan dalam proses pengambilan keputusan di sector hutan dan lahan melalui kegiatan peningkatan kapasitas dan diskusi kampung. Peran perempuan merupakan salah satu hal hal penting untuk mengakomodir hak-hak masyarakat dalam mengakses sumber daya alam, serta mewujudkan tata kelola hutan dan lahan yang berkelanjutan dan berkeadilan gender. Program SETAPAK dan sejumlah Organisasi Masyarakat Sipil di Sulawesi Tengah, bekerjasama untuk memastikan adanya keterlibatan perempuan dalam pelestarian sumber daya alam melalui pendampingan dan pengorganisasian kelompok perempuan.

comments

< KEMBALI